Jumat, 14 Oktober 2011

Brand in the Gank


Kelompok/gang dalam sebuah rasa keamanan di dalam hasrat untuk hidup di bawah belenggu kapitalisme yang penuh dengan label harga tanpa nilai ini, berkelompok dalam sebuah lingkungan sekolah/kampus,kampung mungkin ini menjadi sebuah fenomena atau juga hal yang baru di perhatikan oleh saya, dalam melihat hal yang baru sadar atau tersadarkan posisi saya melihat hal itu memang sebuah keadaan yang membuat

Kita merasa tak aman bila tak dalam sebuah kelompok/gang tersebut. Keterasingan dalam hidup di dalam kehidupan bersosialisasi dalam kehidupan yang seperti didalam sebuah kotak kaca yang transparan seperti di dalam akuarium yang penuh dengan sebuah imajinasi hedonis,kemewahan dengan penindasan hasrat yang membelenggu dalam sebuah keinginan yang tak ada habisnya dalam mendefinisikan sebuah kebutuhan-kebutuhan baru belum tentu kita perlukan cuma persepsi kita yang terbelenggu hasrat yang terecoki oleh pariwara yang semakin kuat menghajar kita tiap mata kita memandang,memasuki alam meditasi.

Dalam survive hidup di dalam sistem yang mencekik leher dalam hidup ini semakin teralienasi dengan individu lainya. Dengan semangat individualisme demi kepentingan diri sendiri. Berekelompok merupakan suatu kebutuhan dalam hidup mahkluk sosial, gang atau kelompok yang berdasarkan sesuatu hal kesamaan pengguna brand tertentu atau pun menjadi budak penggila brand motor A atau B bastrad semua cuma berdasarkan brand kesamaan pengguna bukan sebuah alasan yang mendasar yang kuat bagi sebuah keterikatan dalam sebuah kelompok, semuanya itu cuma berdasarkan pada sebuah prestise,fanatisme pada merk/brand tertentu.

Persaingan komunitas/gang yang berdasarkan fetish brand memang sengaja di ciptakan untuk konsumen loyal dan setia menjadi budak yang setia menuntut konsumsi yang meningkatkan barang2 brand yang menjadi identitasnya yang tak kreatif di paksa mencari indentitas yang kreatif di dalam konsumsi brand tertentu,yang akan terus menipudaya kita untuk memenuhi sebuah prestise semata bukan apa yang kita butuhkan.







#edwanov#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar