Senin, 05 Maret 2018

4 Cara Menghindari HOAX !!!

Sederhana itu hoax, hoax itu tak sederhana begitu saja !!!
hoax_komazine-edwanov artwork

    
    "Semua berita adalah kebohongan dan semua propaganda disamarkan sebagai berita."
                                                                                                                                        - Willi Münzenberg

Berita itu Bullshit banget zaman sekarang yang makin mudah mengakses berta. Bullshit adalah bull: banteng shit:duduk kata mbah saya yang umurnya hampir 1000 tahun, jadi kesimpulanya banteng duduk itu orang yang suka berbohong... haha hoax nih. Hoax adalah kebohongan atau omong kosong yang di buat seolah-olah itu berita yang berlandaskan dengan fakta. Wabah hoax ..omong kososng yang di bungkus seperti berita berdasarkan fakta yang objektif menyebar tak bisa di tangkal sebab “kebohongan yang di ulang secara terus menerus,adalah kebenaran di masyarakat”.
Ho ho hoax menjadi makanan sehari-hari di era digital teknologi yang semakin deras menyerbu berebut untuk membentuk sebuah opini, bukannya mau anti kemajuan teknolgi akan tetapi bagaimana kita menfilter berita itu hoax atau bukan, hhm ada bebrapa startegi untuk menyaringnya. Monggo patut disimak buat yang berkenan membacanya.

Jangan mudah ketipu

Tak mudah tertipu dengan hal-hal yang nampak sederhana, ada banyak studi menunjukan, ternyata eh.. ternyata sangat mudah dalam berkelit menyemyembunyikan kebohongan dalam sebuah cover kredibilitas. Hoax sangat jelas terlihat dan terdengar dengan meyakinkan dengan kelancaran kognitif yaitu mengformulasikan sebuah ide yang mudah di cerna oleh persepsi kebanyakan orang.
Seperti sering kita lihat dengan tampilan head line berita dengan fornt yang mudah dibaca, kebanyak kita cenderung lebih percaya dengan seorang yang terasa akrab dan familiar ( seperi yang kerap muncul di media televisi) walau pun mereka tak berkompeten tak ahli lah maksunya dengan apa yang mereka katakan. Mulai dari sekarang cobalah pertanyakan dari siapa sumber informasi itu berasal. Lihat dan cermati apa yang sebenarnya di balik maksud dan tujuan yang mereka ingin capai dari sebuah presentasi yang ciamik menghipnotis audiens.

Mengenali gambar rekayasa

Visual yang menarik atau tampilan gambar yang  bisa meningkatkan kognitif suatu berita. Kini sangatlah mudah dengan berbagai macam sofwear edit photo dengan mudah merekayasanya untuk tujuan manipulasi dan tipu muslihat dengan ingatan kamu dengan sejarah.
Halaman berita Slate pernah membuat eksperimen: menunjukkan gambar beberapa peristiwa politik. Yang sebagiannya palsu. Ketika para pembaca ditanya setelah melihat gambar itu, hampir separo dari mereka menyatakan mengingat peristiwa palsu tersebut benar-benar terjadi. Ini merupakan salah satu metoda sugesti halus yang bisa memberikan kredibilitas atas suatu kebohongan. Agar tidak terbohongi, berupayalah mencari beragam sumber informasi dan jangan hanya mengandalkan bukti yang ada di depan mata.
Rendah hati
Kebanyakan orang yang gampang percaya hoax adalah cenderung arogan.. sotoy, yakin lebih tau. Malah hal ini menjadi negatif dengan mudahnya akses informasi di dalam gengaman dengan koneksi internet. Jadi , orang yang seperti inilah yang kurang kritis terhadap informasi dengan miskinnya budaya literasi yang ada minat eksistensi dengan berkomentar yang tak jelas dan selalu menolak asumsi yang tak sejalan dengan asumsinya yang ia anggap benar dan absolud bagi dirinya.
Jangan seperti katak dalam tempurung
Polarisasi dalam berkelompok , orang secara ilmiah akan berkumpul dengan orang yang berpandangan yang sama dengan dirinya. Baik secara virtual dunia maya maupun secara langsung dalam lingkungan fisik. Dengan pola ini akan menbuat kencenderungan pembenaran menurut persepsi yang sama. Cobalah berbicara dengan orang yang berpandangan yang berbeda dari kamu, iya ente bro.. dan coba deh baca berita dari sumber yang bukan dari kamu yang biasa baca. Mempertanyakan fakta bukan hanya di lahap begitu saja dalam memakan sebuah informasi. Jadilah orang kepo yang selalu ingin tahu dimana sumber berita apa maksud dan terselubung di balik berita.
Dengan Kamu kepo menurut seorang psikologi Tom Stafford. Kamu bisa memanfaatkan keingana tahuan untuk menjadi lebih paham. Maslahnya faktor pendidikan tidak banyak berperan dalam mencegah cara berpikir terpolarisasi, orang yang cenderung rasa keingnantahuan besar pastinya akan mepertimbangkan bukti saintifik secara lebih adil.
Membaca dan menyebarkan sebuah berita itu tak sederhana itu. Dengan membanjirnya informasi di sekitar kita, sebaiknya membaca secara sekilas lalu memakai emosi tanpa mempertimbangkan sumber berita dan fakta secara berimbang. Kamu akan mudah tertipu daya dan turut meperpanjang HOAX karena membaca informasi itu bukan semudah hoax-cim seperti orang bersin.
Edwanov #komazine