Senin, 06 Mei 2013

May Day let's to walk together 2013

mayday jakarta 2013_komazine


Tapi apa pun cara Anda melihat itu tema perayaan May Day adalah semua tentang merayakan pembaharuan kehidupan dengan harapan baru, impian baru dan resolusi baru. Di rayakan banyak Negara, mayday  itu Mei Hari keranjang bunga yang dibuat dan memperlakukan yang tersisa pada ambang batas yang dicintai sebagai tanda keinginan baik dan cinta untuk memperkuat ikatan dan untuk menghidupkan kembali setalah kehilangan sentuhan. bertemu langsung di jalanan dengan mengembalikan hidup itu sendiri seperti berteriak meluapkan segala macam kegundahan , menari di jalanan . Bertemu kawan-kawan lama maupun baru yang kita temui di awal bulan ini. Hey, May Day bukanlah seremonial belaka tapi sebuah di mana seharusnya perayaan yang menyenangkan yang tak di lewatkan dengan hal yang biasa .
walk mayday _komazine 2013

Walk together dan kau tak akan berjalan sendiri tapi bersama-sama merayakan awal yang penuh harapan. Berjalan beriringan menembus padatnya jalanan Jakarta yang tak seperti biasanya di awal bulan ini di penuhi orang. Jalur kiri atau kanan Jl.MH.Thamrin penuh dengan pejalan kaki baik pesrta aksi maupun yang ikut menonton karnaval May yang penuh dengah keceriaan dengan langit yang galau kadang mendung dan terkadang panas.

Senja meninggalkan awal hari di bulan May turun begitu cepat malam dan di sambut tetesan air hujan yang lama-lama deras mengguyur awal bulan ini, setelah jalan-jalan di pusat ibu kota di tinggalkan para demonstran yang telah memenuhi setiap ruas jalanan. Hujan air tumpah dari langit selepas senja. Langit mendung di Jl. MH .Thamrin begitu kelam mendung menebar senyumnya, air menyiram bumi nusantara ketika lantaran buruh menjadi seperti halnya budak penurut di pakswa bekeja dengan upah murah di bayangi dengan sebagai buruh kontrak di bawah anjing penjaga kepemilikan pemodal. Di desa-desa di pematang sawah yang hijau dimana petani memeras keringatnya di bawah siraman mentari yang membakar kulit mereka tapi harus mengolah lahan para tuan tanah dan hasil panen, harganya jatuh pun di permainakan para tengkulak  dengan dukungan kebijakan para wakil rakyat yang sudah memanipulasinya. Pemuda-pemuda yang asyik jatuh terlalu dalam belenggu kegemerlapan begitu menyilaukan hasrat mereka terhajar nafsu konsumtif, apatis ya masa bodoh.. ngapai ngurusin politik  ..gue males ngomongin Negara .. tai kucing yeah mantap. Ada yang terpasung dalam gedung-gedung tinggi penuh dengan kesombongan dengan semangat nasis. Sudah lulus SD,SMP,SMA,D3-S1,S2,S3 semuanya cuma menjadi secarik kertas semata dan juga Para profesionalnya: insinyur, dokter, arsitektur,akuntan,guru pakerjaan semuanya sudah diambil oleh professional-profesional asing. Selamat datang apatis dan terlalu dilematis takut dipolitisasi seperti kaya telur mata sapi ….goreng sampai hangus tak berguna lagi Cuma sampah yeah.. menikmati rintikan hujan di tengah kota berteduh bersama aparatur yang mengayomi dan melindungi di dalam benaknya tersimpan sebuah semboyan mengejar setoran dan terus berpikir ..yang penting balik modal broo..

Penuh perayaan dan harapan-harapan baru bermunculan yang tak akan pernah mati walau di selimuti dengan ke apatisan. Peduli apa yang terjadi, terjadi peduli dengan kejadian yang terlalu pahit tertelan tanpa meminum segelas air. Antara batas pengharapan dan ke apatisan koma mencoba memberi sebuah harapan yang bukan sebuah pengharapan palsu. Mecoba melewati kehidupan yang terlalu menjauh dari kehidupan itu sendiri anatara batas kematian yang begitu panjang menari pengharapan di ujung sana hidupkaan ..
..hidup mu ..hidup kita semua, hidup tak pelu di sesali tapi meratapi tembok pengharapan .                                                                                                                       
 _edwanov may 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar