Minggu, 25 Oktober 2009

PemBajak Hidup

Patah hati bukan akhir dunia tapi sebuah kemarahan,frustasi yap’s memang pembajakan membuat orang menjadi tidak semangat untuk berkarya,tapi sebuah karya apa sukses apa bila karyanya laku banyak di beli atau pun banyak yang suka tapi tak membeli. Daya beli membuat orang menjadi sukses tapi kelompok yang tak mau atau tak mampu memabeli tapi tanpa daya beli bukanlah uang sebagai modalnya tapi bukan sebuah laku atau tidaknya lagu atau film atau pun tiket konser.Para pemuja bukan untuk memiliki tetapi cuma menikmati saja slow-slow bro. Begitu pun juga sebuah rasa cinta kasih, apa harus untuk memiliki tapi tak memiliki akan menjadi terasa indah dalam angan yang begitu sangat nyata bagi seorang yang terhalusinasi oleh bayang-bayang sseorang yang special di dalam hidupnya baik yang orientasi bisexual, homo, atau pun hetro.
pembajak kota_edwanov


Patah hati pada sebuah pembajakan ,seorang penyanyi atau band yang tak mau membuat karya lagi karena perasaan yang kecewa berat dalam sebuah pembajakan karyanya. Mungkin jumlah pembelinya tak banyak tapi pengemarnya banyak apa kalau suka atau fans kita harus memilikinya tapi cukup dengan mendendangkan atau mendengarkan saja dari mp3 yang murah cuma Rp.5000-+ ada macam-macam lagunya hehehehe.. Apa karya seni besar dari sebuah hasil penjualan yang sukses tetapi dari banyak yang menggemarinya. Suka bukan berarti harus memilikinya atau membeli yang asli,memang kalau suka harus di memiliki.

Banyak yang suka pada sebuah karya seni suara apalagi di zaman sekarang ini sesuatu tak harus di beli tapi kini banyak alternative di era digital ketika semuanya dapat didowload dengan cuma-cuma dan dapat diperbanyak dengan mudah,menghancuran dominasi copyright.

Jika hanya yang boleh mendengar dengan membeli tak akan ada yang fenomena atau pun yang menjadi legendaris. Orang-orang Ibarat pertandingan sepak bola menjadi drama apa syarat pertandingan bola menonton dengan syarat uang ,tanpa penonton yang fanatic tanpa uang mereka rela datang beramai-ramai menonton pertandingan ataupun tanpa syarat rela melakukan tawuran.
Inilah yang membuat pemain sepak bola dibayar dengan harga mahal, apa jadinya bila pertandingan di isi dengan gol-gol yang indah tetapi tanpa sorakan, kembang api. Memang menonton tanpa bayar, ya termasuk yang legal. Lepas dari para pemuja yang tanpa uang tak akan ada konser-konser yang semarak atau pun yang menjadi legenda lagi ketika semua di nilai dengan harga (uang), tanpa uang kita bisa mengemari sesuatu apa sesuatu yang tak mungkin kita miliki apa kita harus curi ya kita curi apa yang menjadi hak kita untuk hidup lebih hidup ,rampok apa yang mereka telah curi secara diam-diam dari hidup kita ini.bunuh kemapanan yang membuat hidup ini ngak dapat pencerahan,sesuatu yang baru bukan dari siapa pun tetapi dari dalam diri kita sendiri dan lingkungan komunitas yang mendukung untuk progresif.

Pembajak yang telah membajak hidup ini yang tanpa cuma-cuma tetapi semua dilihat cuma harga berapa yang kita jangkau. Bajak hidup ini menghancurkan nilai-nilai tanpa syarat harga.

U u^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar