Sabtu, 21 Desember 2013

MONAS ,ANAS, LUPA !!



Monas bukan mogok nasional maksud dari sebuah kata tersebut tetapi jadi ingat di awal bulan may ini ketika sampai di depan monas jadi ingat sesuatu yaitu Anas Urbanigrum yang menyatakan dengan sesumbar siap di gantung di sana (monas). “gantung saya di Monas”. Itu kata yang diucapkan Anas saat itu demi meyakinkan publik bahwa dugaan korupsi itu menurutnya tidak benar. Dan berjalannya waktu bukti-bukti semakin dekat dengan apa yang di nyatakan tersebut namun kapan nich nonton yang siap di gantung di monas lumayan dari pada nonton sinetron kejar tayang.
 
monas anas lupa
Tertawalah sebelum tertawa itu di larang seperti tag linenya film Warkop, tertawa melihat hal yang ironis. Memang gampang meluncurkan kata-kata tapi berat menjalankan kata-kata. Kebanyakan bicara tapi kenyataanya melesat jauh. Sesumbar politisi yang merasa punya kekuasaan yang Ia anggap absolute tak akan pernah hukum menyetuhnya walau pun langit akan runtuh, memang sampai hari ini pun tak ada yang di gantung di monas Cuma cuap-cuap belaka di negara yang katanya berdaulat dalam hukum yang cuma untuk orang kecil saja yang patut di hukum dengan berat.

Hukum rimba apa hukum karma. Hukum di Negara yang katanya-kanya Negara kepulauan, Negara persatuan, Negara hukum, Negara yang beragama jadinya Negara yang bukan-bukan saja sepertinya.

UU_maret 2013 | komazine #13 | pagi kimia | mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar