Selasa, 15 September 2009

Formalinkan Formalitas


Bagaimana anarki dengan punk sebagai sebuah jawaban alternatif atas sebuah kesombongan rutinitas semata membawa kita terhempas dari sebuah tantangan hidup yang variatif dan itulah ,dimana intituisi kita terlatih menghadapi hal2 yang tak terduga, sebab dalam hidup ini tak ada yang abadi. Sebab para pengabdi keabadian telah kehilangan sesuatu yang beda dan merusak sebuah sistem alam raya ini seperti formalin mengawetkan makanan dan tak bisa tercerna oleh tubuh kita menumpukan toxin dan merusak metabolisme tubuh , rusak dan.....hancur.... Seperti mereka mengawetkan imaji nilai2 citra dalam sebuah brand demi keuntungan dan keuntungan para kapitalisme dalam menjerat kita kedalam alam konsumerisme. Ketika semuanya hanya jadi pemakai bukan pencipta produk apa yang kita butuhkan ,,,arrgh.

Kesombongan sebagi konsumen produk terbaru biar keren ataupun di bilang gaul. Punk sendiri adalah  attitude dalam hidup di tengan pasar konsumerisme dengan melawan sistem trend
menciptakan trend dalam individu2 itu sendiri yeah.. BUKAN BERARTI KITA MEMFORMALINKAN NILAI PUNK YANG SUDAH DI BAJAK OLEH KAPITALISME (sebagai komuditas semata) punk tetap hidup dan terus hidup ...dengan sikap bukan fashion semata... Ketika kemapanan menjadi sesuatu yang tak pantas lagi di sebut sebagai kemapanan.Mari kita membuat hal yang baru tanpa sesuatu yang basi heheh3x apa memang semua itu baru ngak juga sich selama masih di bawah terpaan matahari nggak ada sesuatu yang baru tapi baru yang akan terus diperbaharui.

Bagaiman menghancurkan formalitas yang sudah terformalinkan
Seperti hidup ini yang penuh dengan sebuah rute hidup bukan sekedar memenuhi perut atau berkembang biak memenuhi sudut bumi yang luas ini,dan memaknai ulang sebuah hidup dengan tanpa menjauh dari kehidupan itu sendiri.

 {u u}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar