SOE HOK GIE, Lahir di Jakarta17 desember 1942. Anak muda dari keluarga sederhana di daerah kawasan Kebun Jeruk. Sejak kecil sangat suka sekali membaca, mengarang ,dan memelihara binatang.terpengah pada “bacaaan berat”dari: Tolstoy, Camus sampai Marx dan Enggels. Menggugat ketidak adilan semenjak usia sekolah menengah,mulai menulis buku catatan harian yang kemudian kemudian hari diterbitkan dengan judul “catatan seorang demonstran “ .Gie merupakan seorang penulis yang produktif sejarah fakultas sastra Universitas Indonesia,adalah pendiri mapala UI (mahasiswa pecinta alam). Sempat menulis artikel MIMPI-MIMPI TERAKHIR SEORANG MAHASIAWA TUA”…BEBERAPA BULAN SAYA AKAN MENINGGALKAN DUNIA MAHASIWA .SAYA MENIGGALKAN DENGAN BERAT HATI DAN TIDAK TENANG,MASIH BANYAK KAUM MUNAFIK YANG BERKUASA MENGATAS NAMAKAN TUHAN….MASIH BANYAK MAHASISWA YANG BERMENTAL SOK KUASA,MERINTIH KALAU DITEKAN TAPI MENINDAS KALAU BERKUASA.GIE menutup usia pada tanggal 16 Desember 1969, di puncak Semeru,dalam buku hariannya “saya ingin punya perasaan tuk s’lalu ingat pada kematian,saya ingin ngobrol-ngobrol sebelum pamit ke Semeru...”.
Pesan dan nukilanya
Hari ini aku lihat kembali
Wajah2 halus yang keras
Yang berbicara tentang kemerdekaan
Dan Demokrasi
Dan bercita2
Menggulingkan tirani
Aku mengenali mereka
Yang tanpa tentara
Mau berperang melawan diktaktor
Dan yang tanpa uang
Mau membrantas korupsi
Kawan2
Kuberikan padamu cintaku
Dan maukah kau berjabat tangan
Selalu dalam hidup ini?
Potongan tulisan puisi Soe Hok Gie bagi pemuda dan khususnya mahasiwa demonstran
*edwanov
Tidak ada komentar:
Posting Komentar