Dalam kegamangan hidup penuh dengan mendefisinikan sebuah kebahagia yang di belenggu oleh kapitalisme,lo nggak pernah bahagia tanpa memiliki sebuah produk terbaru dari kapitalisme yang tak benar2 kita memang butuhkan cuma mereka itu begitu dasyat menjerat kita untuk menikmatinya. Hasrat kita di recoki oleh iklan2 di majalah,televisi, internet pun penuh dengan iklan2, membuat kita terbelenggu oleh keinginan yang bukan benar2 kita butuhkan,yap’s komsumtif.
Dalam memuaskan hasrat yang terpendam dalam memperoleh suatu produk yang telah menerepa kita berkali setiap saat akhirnya runtuh tembok super ego juga tuh, asuu.. juga udah gw beli ngak ada manfaatnya ni.
Semuanya terasa hambar,
dalam hidup yang penuh dengan keinginan alam bawah sadar yang terkontaminasi kebutuhan yang bukan primer ya namanya juga budak ngak tahu apa yang ia memang butuhkan tapi malah menghamburkan uang dengan mudah di tukar dengan sebuah kebahagiaan semu dalam menikmati sebuah produk baik barang ataupun jasa.untuk di akui menjadi seorang manusia kini.
Tidak sadar sedang dikonstruksikan. Namun jawaban terakhir masih tetap di otak kita, mau atau tidak? kami tidak memberikan pilihan. Karena pilihan ada di hati masing2. hanya mengumpulkan debu2 di antara puing2 sisa zaman yang tertinggal. Untuk kemudian anda lihat. Karena kami tidak dapat melakukan apa-apa selama anda masih terbelenggu. Belenggu yang berupa dogma untuk kemudian anda terima. Kami tidak menjanjikan apa-apa dan bukan siapa-siapa melainkan apa. Silakan bertanya dan diam untuk hidup.. atau mati.
Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya.dalam hidup yang koma antara mati dan hidup !!
Edwanarko@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar