Selasa, 15 September 2009

M u n a

13/09/2008
M u n a

Muna kedalam kemunafikan , sesuatu yang hal
yang mencoba eksis kedalam jiwa yang terbelenggu oleh kebohongan yang di ucapkan dan di
lakukan muna-muna . Menuju kedalam sebuah hidup ya
munafik, apa itu terkadang perlu tapi tak perlu jauh untuk selalu memerlukan munafik, atau
anjing yang tetap saja seekor binatang, kencing menandai daerahnya, makan tai ,
menjilat pantat tuanya ya, tetap aja binatang
ngak perlu munafik ya.. ya.. ya.. lagi . Nggak usah pake sumpah di atas kitab yang katanya suci itu
aah.. muna.. 

Muna ke dalam sebuah tindakan munafik. Bilang saja pilih maling langsung kan beres maling man yang lebih baik tak terlalu rakus tapi keliatannya rakus semua. Tapi nasionalis itu juga muna sam kaya fasis membanggakan bangsanya lebih hebat dari yang lain itu juga muna nggak usah bangga dech !! semua saja masih di impor...

Partai-partai juga muna semuanya nomor satu mana ada yang mau mengaku pada hal belum punya nomor registrasi didalam hati rakyat.

Di siang yang tak terlalu menyengat , sedikit ber awan di atas langit Jakarta muna maunya sich tapi malu itu untung dari pada nggak punya malu atau pun kemaluaan ,tapi jadi muna pengen punya kemauan tapi ngak mau mencari hari Sabtu siang yang berawan mau kemana-mana tapi nggak kemana-mana muna. Sampai juga lupa menghidupkan HP kacau mau di hubungi tapi hp lupa di HIDUPKAN wallah
lagi di matiin , lagi-lagi munaa..

(edwanov)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar