HARGA2 NAIK ? Tak masalah begitulah ungkapan seorang ibu ,kalau harga naik sich ngak apa2 yang penting ada barangnyanya , minyak tanah saja sekarang septembber ini pas puasa lagi sudah sampe harga kisaran Rp.11.000 perliternya ,gas tabung 3 kilo saja RP.16.000 dan yang 12 kilo RP.80.000, gila bener nih pemerintah minyak tanah di konfensi ke gas eh, tau2nya sama saja!! Bukanya tambah mudah jalur distribusinya malah tambah mahal dan langka kaya dinosaurus.
Kenaikan harga BBM di tunda oleh SBY presiden itu-loh ? Sampai 2009 selesai pemilu, tebar pesona SBY dalam rangka pemilu 2009 yang pasti akan penuh dengan kompetisi para pemimpi partai2 bukan ya pemimpin yang sangat busuk demi mengejar sebuah Kekuasaan dalam mendistribusikan kekayaan bagi keluarga dan kelompoknya saja. Saya datang , saya lihat dan saya menang kerahkan kekuatan untuk merebut simpati Rakyat yang masih mereka anggap bodoh ini seperti kuis2 di televisi dengan pertanyaan2 yang terkadang lebih melecehkan permirsanya dengan pertanyaan yang mudah di tebak ngak usah pake dipikir .
Pemilu 2009 sebagai ajang para politisi dalam merebutkan sebuah kuasa tuhan kuasa rakyat dalm sebuah pedagog semangat kebodohan. Apatis / massa bodoh melanda perilaku kita dalam kehidupan ini . Alienasi dalam kehidupan sosial yang penuh dengan ego yang mau menang sendiri ,menghindari sengsara dan hidup terasa nikmat aja.persetan dengan orang lain begitulah kebanyakan sikap kita dalam menghadapi hidup ini yang menjadi menyebalkan ini..
Golput karena mental masa bodoh / apatis saja belum cukup untuk menghancurkan sebuah sistem yang mereka klaim sebagai demokrasi ini.menjadi seorang dengan kesadran bahwa siap pun yang jadi pemenagnya tetap saja pemerintah is champion ,yang telah siap memangsa dan memeras energi kita dalam sebuah penindasan .
Tak usah takut dalam menentukan pilihan sebab di pilih dan memilih adalah hak oleh karena itu mari kita suarkan tak adaa pemilu tak ada partai takan ada sebuah legitimasi bagi calon2 penindas baru hip3x hooree.
edwanov
Tidak ada komentar:
Posting Komentar