Selasa, 15 September 2009

Kepada Simbok Di Gunung Kidul

M'bok, gimana kabarnya.saya harap baik-baik saja ,anak mu ini di Jakarta saat ini belum dapat pekerjaan lagi setelah kontrak kerja saya habis enam bulan yang lalu,kemari saya memulai dagang tetapi lapaknya terkena gusuran oleh tertrantip,yang katanya menggangu keindahan dan keamana ya paling-paling besok kayaknya sihc menurut kabar yang dapat pecaya tempat dekat saya menggelar dagangan mau di buat pusat perbelanjaan ya macem kaya pusat grosir (PGC, ITC dsb) itu loh mbok.maaf bulan ini saya ngak bisa mengirim uang buat adik dan bapak yang sedang sakit karena gagal panen karena kebanjiran dan harga pupuk semakin tak terjangkau,saya sekali lagi minta maaf tidak bisa membantu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada bapak yang telah menyekolahkan sampai diperguruan tinggi dengan memakan biaya sampai menggadaikan tanah pertanian yang menjadi andalan dalam mencari nafkah keluarga,tetapi M'bok kuliah dengan biaya mahal dan tak berkualitas, tak dapat jaminan setelah lulus ..ya seperti saya ini kerja pun kontrak itu juga saya cari sendiri bukanya melalui pihak kampus dan coba-coba berusaha ehh.. malah digusur,  sudah ya M'bok bilang sama Adik kalau lulus SMU aku akan coba cari jalan buat lanjut Perguruan Tinggi .

Salam revolusi penuh cinta kasih Mbok, Aku ingin bergerak demi perang kelas kita ini ya kelas tertindas.Saya sudah bosan terindas, bersama kawan-kawan yang lain yang sadar akan kelasnya bersepakat untuk bersatu untuk mewujudkan surga didunia ini dalam hidup yang lebih hidup ini dari sebuah kebosanan.

Salam Anakmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar