Selasa, 15 September 2009

.......SEMANGAT BODOH

Dunia bercerita lewat sebuah kotak imajinatif (baca:televisi),dalam dunia tontonan melampaui batas sebuah nalar kita. Dunia kini peuh dengan tipu daya dalam sebuah image, pencitraaan, simbolik yang di produksi oleh kapitalisme , kalo lo belum menyeprotkan AXE di tubuh lo itu ngak bakal PD (PERCAYA DIRI) dan akan di kerubuti oleh wanita-wanita cantik , sexy. Apa belum menjadi pemain basket kalau belum memakai sepatu NIKE.
Hidup kita dalam penuh fatamorgana ,dalam ketidak sadaran melampaui batas nalar manusia, kita dalam hidup ini sedang akan kebohongan-kebohonganyang di ciptakan untuk mengatur
kehidupan kita ini. Semua hal yang ideal pasti datang dari AmeriKKKa sebagai super power, mencitrakan AmeriKKa selalu menang, kuat dan pokoknya super -ah. ameriKKKa sebagai negara yang di bangun berdasarkan penindasan ,penghisapan terhadap sebuah ekploitasi masyarakat negara lain demi kesetabilan negaranya .

Dalam dunia penuh dengan segala macam simbol-simbol belaka dalam menuju suatu medan pencarian dalam apa mengenai kehidupan ,Gamang dalam hidup ini . Dalam dunia konsumsi menghakimi seorang bila menjadi sebuah korban dari sebuah sistem hidup ini atau mengklaim kami yang paling anti kapitalis karena kami pake produk-produk buatan kami sendiri,tetapi sampai hari ini kapitalisme masih kuat dihadapan kita karena tanpa ada perlawanan yang masif di multi sektor.distro D.I.Y t-shirt2 yang dijual juga hasilakan oleh kapitalisme juga belum ada produk yang di hasilkan oleh sistem sosialisme itu sendiri,Paling hanya dysain atau sablon saja kita yang buat itu pun catnya hasil dari produk kapitalisme.

Melampaui apa yang ia butuhkan, dalam ketidak sadaran (konsumerisme ) tak ada pilihan selain mengkonsumsi hasil produksi kapitalisme itu sendiri,akan tetapi itu adalah hasil dari karya buruh itu sendiri sedangkan kapitalis dengan santai menadahkan tanggannya dari hasil apa yang buruh kerjakan, Konsumsilah dengan bijak dalam memenuhi kebutuhan dalam hidup tanpa sesuatu yang kurang atau lebih yang membuat hidup ini terjaga dari sebuah hasrat (desire) yang ingin lebih dan lebih lagi.

instan

Instan cepat saji, biasa dinikmati tanpa memerlukan proses yang lama/kerja keras, di era konsumsi , instan menjadi sebuah hal yang harus karena dalam konsumsi kiat hanya menjadi pemakai bukan sebagai produksi (pembuat) yang menikmati suatu hasil produk tanpa perlu memusingkan bagai mana produk dibuatnya atau memalui proses penelitian yang panjang. Konsumerisme di topang oleh penciptaan produk yang terus-menerus untuk memenuhi hasrat konsumerisme kita dalam menghadapi sebuah hasrat/nafsu dalam memburu brand (merek) karena mempengaruhi pemakai dalam mengkonsumsinya dalam kenyamanan,rasa keren (pencitraan) bila mengkonsumsi produk merek tersebut.

Budaya konsumsi yang diciptakan untuk menopang kapitalisme yang membuat produksi kebutuhan lewat citra,tandadan sebuah makna simbolik dalam sebuah proses konsumsi. Dan lewat budaya belanja yang melalui sebuah proses perubahan perkembang biakan yang di dorong logika hasrat (desir) dan keinginan (want) ketimbang sebuah logika kebutuhan (need). Untuk menyebarkan pencitraaan,simbolik, prestise mereka menggunakan iklan . Dengan sebuah kapital yang besar (modal besar), Iklan sebagai garda depan black propaganda kapitalisme dalam posisioning produknya / yang membedakan produk merek tertentu dengan jenis produk yang sama,suatu prestise (gengsi) . Dengan kemajuan teknologi informasi yang semakin canggih ,jenis dan motif iklan semakin bervariasi penuh dengan tipu daya yang magis,menghipnotis massa untuk bersaing/berlomba-lomba dalam sebuah gaya hidup (life style) dan sebuah konsumsi antar kelas,golongan,antar umur,gender,profesi,dsb kebutuhan tak lagi bersifat material ,tetapi bersifat simbolik,gaya,prestise identitas tanpa batas lagi mengenal sebuah makna dan nilai-nilai dibaliknya dalam memperdaya kita (konsumen).
Masyarakat konsumsi dalam kehidupanya di konstruksikan oleh barang-barang mewah untuk pemenuhan hasrat diri (presitse,status,simbolik). Dengan barang-barang ataupun sebuah simbolis belaka mereka . Teralienasi dalam hidupnya , budaya konsumsi di lahirkan dari rahim kapitalisme yang semakin membuat manusia semakin terasing dari hidupnya dan dirinya . Sang hedon masuk kedalam dan mengkostruksikan hasrat konsumsi (keinginan untuk selalu membeli) dalam hati individu-individu tersebut,mereka terasing dalam mementingkan diri-sendiri (ego) ya.. Sebuah kesenangan, tanpa mengetahui sebuah makan di dalamnya / apa itu hidup bersosial atau pun tujuan hidupnya tak jelas di tutupi oleh hedonisme. Kapitalisme dibangun dari sebuah idividualis tak berjiwa (seperti zombie). Kapitalisme global di kontruksikan tubuh subur di dalam sebuah filsafat materialisme tak berjiwa sebuah hidup yang gersang, yang meyakini bahwa kekayaan materi adalah sebuah sumber dari segala sumber kebahagiaan di atas dunia ini yang telah menjadi sebuah tujuan hidup dan tak ada sebuah makna hidup selain nafsu pemenuhan materi (menjadi budak-budak kapitalisme yang penurut)

*edwanov

Tidak ada komentar:

Posting Komentar